Kota Mataram merupakan kota dan menjadi
ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kota Mataram yang
terletak di Pualu Lombok ini merupakan sentra dari perjalanan wisata di
Pulau Lombok. Kota Mataram saat ini dikembangkan menjadi salah satu kota
pariwisata. Pengaruh Adat Sasak dan Adat Bali cukup mewarnai masyarakat
di kota ini.
Kota Mataram juga memiliki topografi wilayah yang berada pada ketinggian
kurang dari 50 meter di atas permukaan laut, dan secara administratif
Kota Mataram memiliki luas daratan 61,30 km, serta 56,80 km perairan
laut. Kota Mataram terbagi atas 6 kecamatan, diantaranya yaitu Kecamatan
Amspenan, Cakranegara, Mataram, Sandubaya, Selaparang, dan Sekarbela.
Kota Mataram merupakan kota dan menjadi
ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kota Mataram yang
terletak di Pualu Lombok ini merupakan sentra dari perjalanan wisata di
Pulau Lombok. Kota Mataram saat ini dikembangkan menjadi salah satu kota
pariwisata. Pengaruh Adat Sasak dan Adat Bali cukup mewarnai masyarakat
di kota ini.
Kota Mataram juga memiliki topografi wilayah yang berada pada ketinggian
kurang dari 50 meter di atas permukaan laut, dan secara administratif
Kota Mataram memiliki luas daratan 61,30 km, serta 56,80 km perairan
laut. Kota Mataram terbagi atas 6 kecamatan, diantaranya yaitu Kecamatan
Amspenan, Cakranegara, Mataram, Sandubaya, Selaparang, dan Sekarbela.
Tempat – Tempat Wisata di Kota Mataram
Wisata Pura Taman Air Mayura
Wisata Pura Taman Air Mayura ini terletak di Kecamatan Cakranegara, Kota
Mataram atau bisa dikatakan di pusat bisnis dari Pulau Lombok. Taman
Mayura menyimpan sejarah tersendiri mengenai kerajaan di Lombok Nusa
Tenggara. Taman yang dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada
tahun 1744 ini diberi nama Mayura yang memiliki arti burung merak dalam
Bahasa Sanskerta. Tempat ini pengunjung dapat merasakan atmosfir alam
yang asri, nuansa relijius, dan bersejarah.
Kawasan Kota Tua Ampenan
Kawasan Kota Tua Ampenan merupakan tempat wisata di Kota Mataram yang
terletak di perbatasan selat Lombok—selat yang memisahkan Pulau Lombok
dan Pulau Bali. Kota Tua Ampenan merupakan daerah dermaga yang
didominasi oleh pemandangan bangunan-bangunan tua peninggalan dari masa
kolonial Belanda. Bangunan-bangunan di Kota Tua Ampenan dalam hal ini
tidak hanya indah untuk dikagumi dan dijadikan latar belakang untuk
foto-foto. Beberapa bangunan dimanfaatkan oleh warga sebagai gudang,
toko, dan tempat makan.
Taman Sangkareang
Taman Sangkareang merupakan salah satu taman kota dan juga merupakan
ikon kota Mataram. Taman ini berada tepat di jantungnya kota Mataram,
yaitu di pusat pemerintahan dekat dengan kantor walikota Mataram dan
kantor gubernur NTB. Taman yang terletak di jalan pejanggik ini banyak
dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi warga kota dan sekitarnya. Disini
kita bisa bersantai-santai, dan menikmati pemandangan hijaunya Kota
Mataram
Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Museum ini terletak di Jl. Panji Tilar Negara Tanjung Karang, Kecamanan
Ampenan. Museum ini ditujukan sebagai tempat untuk melakukan keperluan
penelitian. Terdapat 7.000 buah koleksi dari Museum Negeri Nusa
Tenggara, seperti koleksi sejarah, budaya, arkeologi, keramik, dan
lainnya.
Pura Meru
Pura Meru terletak di pusat bisnis Cakranegara, Kota Mataram dan
sama-sama dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem—Pura Meru. Pura ini
terbagi menjadi 3 bagian dimana di dalamnya terdapat 33 sanggah
berwarna putih yang melambangkan 33 desa yang dahulu terlibat dalam
pembangunan pura ini.
Taman Udayana
Taman Udayana terletak tepat di jalan udayana, Mataram. Berbeda dengan
Taman lainnya, taman ini memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau
dengan banyaknya pepohonan rindang yang sejuk untuk bersantai-santai dan
olahraga di pagi atau sore hari. Di taman pengunjung juga dapat
berwisata kuliner karena banyaknya para pedagang yang menjajakan makanan
– makanan khas Lombok
Makam Loang Baloq
Makam Loang Balom merupakan Kompleks Pemakaman yang menyimpan puluhan
jasad, namun di antaranya terdapat tiga makam yang dianggap keramat,
salah satunya adalah makam yang terletak di lubang persis di bawah pohon
beringin yang merupakan makam ulama besar dari Jazirah Arab Maulana
yaitu Syech Gaus Abdurrazak yang merupakan penyebar agama Islam di
Lombok. Banyak peziarah Islam yang datang untuk berdoa bersama. Di Makam
Loang Baloq ini biasa diadakan pula ritual potong rambut anak balita
yang disebut ngurisang oleh Suku Sasak.Wisatawan yang berziarah juga
dapat sekaligus berekreasi ke Pantai Tanjung Karang yang hanya terletak
di seberang jalan rayanya.
Masjid Islamic Center – Lombok
Masjid ini merupakan Masjid yang terbesar di Pulau Lombok, dan bahkan
terbesar di NTB. Masjid ini memiliki menara yang bernama “Menara 99″
yang diambil dari Asmaul Husna di Al-Quran, dan sekaligus menara
tertinggi di NTB, yang terletak di pusat Kota Mataram. Wisatawan yang
berkunjung ke Masjid ini akan dibuat terpesona oleh kemegahan dan
memiliki bentuk ciri khas motif batik Sasambo di kubah masjid yang
merupakan motif batik khas di Provinsi NTB.
Sumber: http://his-travel.co.id